Selasa, 06 November 2012

Mimpi 7 Maret

Hari ini aku mimpi.
Mimpi kamu dan pujaan hatimu.
Kita bertiga bertemu jelas-jelas. Aku takut. Aku nangis. Aku minta penjelasan.
Dia memang cantik dan sholehah. Dia baik. Kamu cuma diam di situ. Aku menangis terus berharap kamu bicara Ya untuk aku. Tapi tak ada jawaban.
Malam itu badai. Keluarga berkumpul di rumah. Aku bertemu kamu yang bungkam dan dia yang senyum merona. Ah, dia memang cantik. Dia menggenggam tanganku dan bicara bahwa dia tidak mencintaimu, tapi kalau Allah menjodohkan apa boleh buat. Dia baik. Makanya kamu suka.
Aku ngga tau harus apa. Bahkan sampai bagun pun air mataku masih deras keluar.

----

Sama. Malah waktu itu aku mimpi kamu dan mantan tercintamu naik motor berdua. Aku cuma bisa tersendu, tak tau mesti apa. Kalian pergi tanpa menoleh aku yang ada di belakang.
Aku takut. Aku menangis seperti biasa. Berat sekali.

---

Cahaya pekat datang dan lunturkan semua imajinasi. Air mata deras keluar. Pikiran kalut.
Namamu masih terukir dan aku berharap itu lusuh dan menjadi hilang.
Benar-benar hilang.
Jika kau bukan jodohku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar